Cacing tanah memiliki banyak sekali manfaat salah satunya sebagai pakan alternatif untuk hewan ternak seperti ayam, entok, dan bebek. Cacing tanah bisa dijadikan pakan alternatif karena memiliki kandungan protein yang sangat tinggi didalamnya selain itu cacing tanah juga bisa dibudidayakan sendiri agat dapat mengurangi beban biaya pakan ternak.
Selain itu cacing tanah juga diyakini bisa menjadi salah satu obat alternatif penyakit tifus yang ampuh dengan harga yang cukup terjangkau, dengan banyaknya manfaat diatas kamu bisa dengan mudah membudidaya cacing tanah tanpa modal dengan mengikuti tips dan trik dibawah ini.
1. Persiapan Tempat
Cacing tanah tidak membutuhkan tempat khusus hanya saja cukup dibuatkan tempat seperti kolam dengan lebar 2 meter dan panjang 3 meter dengan tinggi cukup 30 cm, setelah tempat itu jadi perlu diberi tanah sampai penuh agar cacing bisa berkembang biak disana. Agar cacing tanah bisa bertahan hidup diperlukan tempat yang hampir sama seperti tempat alami dia hidup agar bisa cepat untuk beradaptasi dan cepat untuk berkembang biak disana.
Tempat untuk cacing tanah ini harus memiliki kondisi tanah yang lembab tetapi tidak sampai terlalu basah dan sebaiknya dibuat disamping kandang ternak, Untuk mencegah hilangnya cacing tanah dari tempat yang disediakan perlu lapisan semen yang diletakkan didasar kolam.
2. Bibit
Untuk bibit sebenarnya tidak perlu beli tapi kadang untuk menumbuhkan bibit cacing yang alami di dalam kolam budidaya perlu waktu yang lama, hal ini dapat dipersingkat dengan membeli bibit cacing tanah yang memiliki harga tidak terlalu mahal. Setelah memiliki bibit kamu tinggal menyebarkan diatas tanah kolam budidaya dan otomatis cacing-cacing itu akan masuk kedalam tanah dengan sendirinya.
3. Pakan
Cacing tanah tidak membutuhkan pakan yang khusus karena cacing tanah cukup diberi sisa-sisa makanan, untuk pemberian pakan sendiri bisa diberikan minimal 2 kali dalam 1 minggu sudah cukup untuk cacing tanah itu sendiri. Pemberian pakan yang terlalu sering serta banyak menyebabkan bau dan pencemaran tanah yang bisa mempengaruhi perkembangan cacing tanah.
Untuk pakan cacing tanah bisa diberikan sisa-sisa makanan seperti sayuran, ikan, daging, dan lain-lain. Jika budidaya dijadikan sektor industri besar maka ini akan sangat bermanfaat untuk mengurangi limbah rumah tangga karena sisa-sisa limbah rumah tangga dapat diberikan kepada cacing tanah sebagai sumber pakan.
Kamu dapat memberikannya langsung sisa-sisa makanan ataupun bisa juga agar pakan lebih efektif sebelumnya harus digiling hingga halus, setelah digiling kamu dapat memberikan Secara merata pada kolam tempat cacing tanah dibudidayakan.
4. Perawatan
Cacing tanah memiliki perawatan yang mudah dan hampir semua orang bisa membudidayakan cacing tanah ini, untuk perawatan pastikan tanah lembab dan tidak kering jadi jika tanah sudah kering kamu harus menyirami bagian atasnya dengan air sampai tanah tersebut menjadi lembab lagi.
Kamu juga dapat melakukan pembersihan pada bagian atas tanah dari sisa-sisa limbah rumah tangga yang tidak bisa terurai seperti tulang dan plastik yang tidak sengaja tercampur kedalam limbah rumah tangga.
5. Panen
Untuk panen sendiri setelah 2 bulan kamu bisa panen rutin setiap hari untuk digunakan sebagai pakan alternatif ternak, selain itu jika kamu ingin menjualnya kamu juga dapat melakukan panen minimal seminggu sekali agar mendapat hasil yang banyak serta maksimal.
Jika budidaya cacing tanah ini cuma dijadikan pakan alternatif sendiri hampir dipastikan ini tidak akan bisa habis jika melakukan perawatan dengan benar, karena perkembang biakan cacing tanah sangat cepat sekali.
Kesimpulan
Budidaya cacing tanah memang bisa di jadikan skala industri tapi perlu di ingat harus memiliki pengalaman yang memadai, jika kamu masih pemula bisa mulai dengan budidaya untuk alternatif pakan ternak kamu. Budidaya cacing tanah memang mudah tetapi juga dibutuhkan kesabaran yang ekstra untuk melakukan perawatan pada budidaya sektor ini.
Posting Komentar
Posting Komentar